My Future? I Can’t Imagine It

My Future? I Can’t Imagine It
Jumat, 11 Juli_
            Hmmmm. Pernahkah kalian membayangka masa depan?, atau setidaknya memikirkan apa yang akan terjadi dalam waktu 24 jam yang akan datang?. For me, it’s mistery (kuda laut milk Spongebob). Aku tidak bisa bayangkan masa depanku, karena itu belum  terjadi. Entah kemana Dia akan membawa kita, hanya Dia-lah yang tahu apakah kita pantas mendapatkan masa depan itu.  Hehehe. Kebetulan masa depanku sudah berjalan. Sekitar 5 menit yang lalu, ada pelanggan pulsa datang ke rumah untuk memebeli shampoo (lho?) eh, membeli pulsa. Padahal baru jam 06. 56 WIB, namanya rejeki ya tidak ada yang tahu (wkwkwk). Tapi, sepertinya itu membuat masa depanku langsung berubah (sad face).

            Baru 4 menit merasa bahagia, eh tiba-tiba terasa sebuah getaran yang terasa begitu maha dahsyat. Getaran itu, getaran itu, getaran itu terasa tepat dari bokongku. Tanpa pikir panjang, aku segera pergi ke kamar mandi dan tidak lupa membawa shampoo (hmmm). Pintu sudah terkunci, celana sudah di lepas, kolor sudah tak plorotkan dan bersiap untuk jongkok. 1.. 2.. 3.. jongkok!. Namanya juga reflek, tanganku pun langsung menutup hidung (bomnya sudah meledak). Haaaaaaaaaaah. Tidak perlu waktu lama-lama untuk menjinakkan bomnya, 2 menit menutp hidung dengan posisi jongkok di kamar mandi, aku pun segera keluar dan tidak lupa untuk cebok (biar tidak bau, wkwkwk).
            Ya seperti itulah masa depanku di pagi hari ini. Padahal baru jam 07.23 pagi dan aku sudah mendapat banyak suka-duka di pagi ini. Hmmmmm. Masa depan, oh masa depan. Sungguh teganya dirimu.








Tbhn: masa depan itu sulit untuk di tebak, guis. Apakah itu sesuai atau tidak dengan apa yang inginkan, kita tidak tahu itu. Yang pasti. Bersiap-siaplah utuk lari secepat mungkin ke kamar mandi serta membawa shampoo, jika tiba-tiba kalian mendapat sasuatu yang men-enak-kan secara tiba-tiba.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Go International

Go International Selasa, 15 Juli_             Ada banyak topik yang bisa digunakan ketika kita sedang baku cakap dengan orang lain. Entah tentang teman, gebetan, pacar, selingkuhan atau bahkan tentang orang yang sedang kita benci. Kalau aku sih tidak jauh-jauh dari shampoo (hehehe). Hmmmm. Walau suka bercanda, aku juga kadang-kadang bisa serius lho guis ( ciyuss deh).             Suatu saat, aku pernah bertanya ke Etsumi (Desy). ‘kalau sudah mapan, kamu mau tinggal dimana? Di Tengaran atau di tempat lain?’. ‘London!’ dengan tegas dia menjawab. Tapi, aku lupa alasannya apa. ‘oke, janganlupa oleh-olehnya’ ‘tenang wae , nanti tak bawain Big Bang yang besar itu ’ ‘heeeee, memang bisa?’ (korek upil langsung aku makan). ‘hehehehe’
Read more

Isi

Isi Minggu, 6 Juli_             Sebenarnya, aku belum begitu memikirkan apa-apa saja yang akan aku pajang dalam blogku. Hmmmmm.. setelah berkurung diri didalam kamar selama satu hari satu malam tanpa makan, tanpa mandi, tanpa cebok (lho?). Finally , aku memutuskan untuk meniup lilin yang telah aku jaga selama satu malam (ngepet?). Hehehe, kok malah nggak nyambung? -pasang stupid face -.
Read more

Layang-layang yang Terbang Tinggi

Layang-layang yang Terbang Tinggi Rabu, 16 Juli_             Memang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial (tidak bisa hidup sendiri), mungkin itulah yang saat ini sedang aku bayangkan. Apakah kalian pernah mencoba untuk melepaskan diri dari sebuah jeratan yang begitu menyiksa dan hanya bisa menyesakkan dada?. Jika pernah, mungkin yang aku alami ini sama dengan yang kalian (sedang) alami. Jika belum, aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kalian (semoga).             Saat ini teman-teman satu angkatanku (Angkatan 2012/2013), khususnya jurusan IPA sedang sibuk mengadakan acara Buka Bersama. Walaupun baru satu tahun kami resmi menjadi Alumni dan melanjutkan studi di Universitas masing-masing, entah kenapa semua merasa begitu tertarik untuk mengadakan acara ini. Mungkinkah hanya sekedar obat rindu belaka?, aku tidak begitu mengerti dengan apa yang mereka rasakan.            
Read more