Aku Masih Ingat
Aku
Masih Ingat
Sabtu, 12 Juli_
Kalian
pasti pernah dengar tebak-tebakan seperti ini; ‘bagaimana cara
memasukkan Gajah ke dalam kulkas?’. Hmmmm. Akan sulit menjawab soal ini jika
kita terlalu serius memikirkannya, kan? (walaupun sebenarnya jawabannya tidak
begitu sulit). Terlebih lagi jika kita terlalu memaksakan Logika untuk menjawab
soal ini, seperti ‘apakah Gajah akan muat jika dimasukkan ke dalam kulkas?’,
dan sebagainya. Ya, seperti itulah yang aku pikirkan saat pertama kali disuguhi
soal seperti ini. Ternyata eh ternyata, seperti inilah jawabannya (kurang
lebih); kulkas => buka, gajah => masuk, kulkas => tutup (bila perlu).
Hehehehehe, cukup simple, kan?.
Kemudian,
‘apa yang lebih berat dari seekor Gajah dengan berat 100 kg?’.
Sebenarnya ini adalah tipe soal yang mirip dengan yang di atas, tidak perlu
memaksakan Logika untuk menjawab soal ini. Hmmmmm. Jika dibandingkan dengan
soal yang sebelumnya, soal ini lebih memiliki banyak variasi jawaban. Sehingga
kita bisa menjawab apa saja (meski menentang akal sehat) asalkan jawaban kita
memiliki ‘penjelasan ataupun keterangan’ yang tepat. Tentu saja boleh jika aku
menjawab seperti ini; ‘yang lebih berat dari seekor Gajah dengan berat 100 kg
adalah seekor Kelinci dengan berat 101 kg’ atau ‘yang lebih berat dari seekor
Gajah adalah seekor Andika dengan berat 100.5 kg’. Walaupun terasa sedikit ngaco dan seakan mengada-ada, tapi
itulah jawabanku. Hehehehe..
Memang
sekarang aku bukan lagi seorang pelajar (melainkan seorang mahasiswa). Tapi, itu
semua masih teringat dalam pikiranku (meski sedikit samar-samar, hehehe).
Terkadang aku merasakan sesuatu yang kurang dalam status ke-mahasiswa-anku.
Sesuatu yang bisa aku dapat saat aku masih kecil (mungkin saat masih SD). Ya
walaupun kenangan yang aku dapat saat SD tidak seluruhnnya adalah kenangan yang
bagaus untuk dikenang. Tapi, itu adal bagian dari hidupku. Hmmmm, kok malah jadi nggak nyambung ya, gais?. Mungkin sekarang sudah saatnya untuk
nyamphoo, eh maksudku mandi.
Comments
Post a Comment