Posts

Coba2

http://andikaab.sharethisstory.net/id-989304-5712

Paris yang Sedang "Krisis", Pilot yang "Kumat", Hingga Bumi yang "Berkeringat".

Berikut peristiwa yang terjadi selama bulan November hingga Desember. Paris kembali berduka setelah di pertengahan November , tepatnya pada tanggal 13 , Perancis , serangkaian serangan terjadi diarea publik mengakibatkan korban jiwa, mulai dari penembakan dan bom bunuh diri di stadion olahraga nasional, ruang konser, dan bar dan restoran di Paris, tercata ratusan korban tewas dan korban luka-luka, ketika sedang melakukan aktifitas rutinitas.   P ada p ertengahan November 2015 , tepatnya tanggal 15 , setelah melakukan penerbangan bersama Lion Air pada 14 November 2015, adalah Lambertus Maengkeom, seorang penumpang yang melaporkan kejadian-ken yang dialaminya bersama penumpang lainnya. Kejadian yang “risih” yang dialaminya bersama penumpang lainnya menjadi dasar atas unek-unek yang dia sampaikan melalui laman bandara.web.id. Pemanasan global, yang belakangan ini menjadi masalah genting di berbagai belahan Bumi, kembali "memaksa" kita untuk memutar otak. Tidak hany

Berikut Kejadian Sepanjang September Hingga Oktober.

Ibadah "tak terarah", hingga beranak yang "tak enak". Berlanjut ke bulan September , dimana k abut hitam menyelimuti Arab Saudi setelah terjadinya peristiwa desa-desakan saat ibadah haji pada tanggal 24.K ritikan datang dari banyak pihak atas terjadinya peristiwa desa-desakan tersebut . L ebih dari dua ribu korban meninggal akibat peristiwa tersebut. Dengan Kebijakan Satu Anak, yang beberapa waktu lalu dikeluarkan oleh pemerintahnya, membuat berbagai pihak terkejut. Namun akhirnya , pada 29 Oktober, Beijing menghentikan k ebijakan tersebut.

Bulan Juli dan Agustus Hingga Awal September.

 Mulai dari kesepakatan bersejarah, hingga masyarakat yang resah geisah.  Iran, 14 Juli 2015, tercapainya k esepakatan antara Iran dan negara-negara besar dalam bersejarah demi memastikan bahwa Iran tidak menciptakan bom nuklir. Selama 18 hari lamanya pembicaraan dilakukan, kesepakatan itu akhirnya tercapai. Warga Indonesia tersentak, akibat kontroversi muncul setelah kunjungan pimpinan DPR ke Amerika Serikat yang (awalnya) merupakan perjalanan dinas dalam rangka memenuhi undangan Inter Parliamentary Union Speakers Conference (Konferensi Ketua Parlemen Dunia) ke-4 , berakhir dengan tidak sedap . Acara tersebut berlangsung dari 31 Agustus hingga 2 September 2015. Namun sehari setelah penutupan konferensi, kedua pimpinan DPR berada dalam kampanye yang bakal calon Presiden Amerika Serikat tersebut. Sangat disayangkan karena kehadiran kedua pimpinan DPR dalam kampanya tersebut dianggap tidak etis dan melecehkan bangsa Indonesia. Berlanjut dengan kejadian yang te

Bulan Juni Bak "Ilusi". Mulai Nyawa yang "Tersapu", Hingga Jiwa yang Penuh "Nafsu".

Berikut kejadian yang terjadi sepanjang bulan Juni. T enggelamnya sebuah kapal pesiar China di Sungai Yangtze, China bagian tengah , pada 1 Juni mengakibatkan ratusan korban tewas. Banyak penumpang yang lompat dari kapal demi menyelamatkan diri masing-masing, beberapa penumpang yang berhasil menjauh dari kapal pesiar tersebut. 12 Juni , Indonesia. Kisah tragis kematian bocah Angeline tidak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, tetapi juga mendapat respon dari media Internasional. Banyak media Internasional yang ikut berpartisipasi dalam membantu pencarian Angeline saat awal-awal Angeline menghilang tanpa kabar. Berbagai pihak sangat menyayangkan atas kejadian yang menimpa Angeline. 26 Juni di AS. Satu kebijakan yang mengejutkan dikeluarkan oleh Mahkamah Agung AS, yang memutuskan bahwa pernikahan sesama jenis adalah legal, di semua negara bagian di AS. Atas dasar bahwa pernikahan merupakan hak mendasar setiap pasangan, pernyataan dari Mahkama h Agung mendapat so